Saham murah untuk pemula tentu sangat menarik dikoleksi pada portofolio Anda. Dalam berinvestasi, pastinya pemahaman dari para investor pun sangat dibutuhkan sekali. Hal tersebut sangatlah penting mengingat para investor dapat langsung meraih keuntungan semaksimal mungkin serta meminimalisir risiko kerugian.

Saham merupakan salah satu dari instrumen investasi yang mampu menjanjikan keuntungan cukup tinggi. Dari sinilah banyak orang yang ingin terjun langsung ke dunia saham serta memperkaya dengan portofolio investasi yang mereka miliki.

Hal penting yang mesti diketahui oleh calon investor ialah saham ini termasuk jenis instrumen investasi yang dapat Anda jalankan pada periode atau jangka menengah – panjang. Yang artinya adalah investor harus menanamkan modal dalam kurun waktu tertentu supaya bisa dapatkan keuntungan di masa mendatang.

Di pasar modal, ada beberapa hal yang mesti dipahami, mulai dari daftar saham murah untuk pemula, terjadinya penurunan harga saham, volatilitas hingga likuiditas. Semua ini bertujuan supaya Anda selaku pemegang saham bisa dapatkan keuntungan terbesar dan terhindar dari kerugian.

Cara Menghitung dan Menentukan Saham Murah untuk Pemula atau Mahal

Cara menghitung saham murah untuk pemula pun bisa dengan sederhana Anda lakukan. Walaupun instrumen investasi satu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para investor, namun tetap ada saja peluang dalam meraih keuntungan di dalamnya.

Anda pun bisa saja menghitung harga saham murah ataupun mahal dengan berbagai macam metode yang cukup mudah dilakukan, seperti halnya PBV dan juga PER.

  1. PBV atau Price to Book Value

PBV atau Price to Book Value ini merupakan rasio harga saham pada nilai buku suatu perusahaan yang PBV yang rendah menjadi pertimbangan dalam membeli saham murah. Jadinya, para investor dapat membeli saham dengan harga murah yang memiliki rasio PBV kecil bila dibandingkan dengan rata – rata PBV dalam industri yang sama.

Adapun untuk rumus dari price to book value ini ialah harga saham dibagi dengan nilai buku per saham dari suatu perusahaan tertentu di Bursa Efek Indonesia.

  1. PER atau Price to Earning Ratio

PER atau Price to Earning Ratio ini adalah rasio yang mendeskripsikan harga saham dari suatu perusahaan yang bisa dibandingkan dengan keuntungan/laba perusahaan hasil dari laba bersih per lembar sahamnya.

Adapun cara menghitung saham murah untuk pemula dengan metode PER ini bisa dibandingkan dengan emiten sektor yang sama. Jadi, apabila PER yang lebih rendah dari rata – rata perusahaan dalam industri serupa, harga per lembar sahamnya pun relatif lebih murah.

Semakin rendah atau kecilnya PER, maka harga dari saham pun cenderung murah. Rasio yang kecil pun juga menunjukkan bahwa harga dari saham tersebut bisa memiliki potensi untuk naik pada periode selanjutnya.

Adapun untuk rumus dari perhitungan PER ini ialah harga saham akan dibagikan dengan laba per lembar saham atau EPS. Sedangkan untuk cara menghitung EPS atau Earning per Share sendiri ialah laba bersih dibagikan dengan jumlah lembar saham suatu perusahaan.

Cara Mencari Saham Murah u****ntuk Pemula dengan Prospek Kinerja Perusahaan

Ada cukup banyak cara dalam mencari peluang keuntungan di pasar modal salah satunya adalah dengan investasi saham. Mungkin Anda sering kali mendengar istilah murah namun bukan murahan. Hal tersebut ternyata berlaku juga dalam pasar saham di Indonesia, dan dijadikan sebagai acuan untuk membeli dan menjual saat harga sudah naik.

Walaupun nominal harga saham yang relatif murah, tetap saja ada potensi untuk memberikan keuntungan. Caranya adalah dengan membeli saham murah untuk pemula dengan prospek perusahaan yang bagus. Ada beberapa tips untuk mencari saham murah dengan kinerja perusahaan yang bagus, seperti :

  • Cari saham perusahaan yang dijual dengan harga terjangkau bahkan murah
  • Pantau harga saham dari valuasi perusahaan yang mana diukur dari PER
  • Cek saham yang likuid dengan volume transaksi cukup tinggi
  • Cek juga fundamental pada perusahaan dan juga valuasi teknikal
  • Tidak perlu Anda terpengaruh pada kabar pasar yang belum menentu
  • Investor bisa fokus pada keuntungan dalam jangka panjang

Jenis Saham Murah untuk Pemula dalam IDX30

Saham murah untuk pemula namun bisa dapatkan keuntungan profit paling tinggi ialah dengan pelajari saham itu sendiri, salah satunya ialah jenis saham murah di IDX30. Sebenarnya, jenis saham murah tidak dapat dilihat dari total harganya saja, melainkan bisa juga dari valuasi harga yang cukup rendah.

Valuasi saham ini merupakan penilaian pada harga wajar saham tersebut. Berikut ini ada beberapa jenis saham murah untuk pemula yang bisa Anda temukan di IDX30, antara lain :

  • Hasil pembukuan dari laba bersih dan juga ekuitas positif perusahaan
  • Tidak mempunyai PER dan PBV dengan nilai yang ekstrem

Sebagai informasi tambahan yang wajib diketahui oleh para investor saham ialah bukan perkara mudah berada di IDX30. Proses seleksi pun tidak dilakukan sembarangan, sebab Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal melakukan seleksi dan juga melakukan evaluasi secara rutin dalam kurun waktu tertentu.

Daftar Rekomendasi Saham Murah untuk Pemula

Saham termasuk ke dalam jenis instrumen investasi dengan potensi keuntungan begitu menggiurkan. Hal tersebut dikenal dengan istilah multibagger yakni saham dengan potensi yang mampu memberikan keuntungan berlipat ganda kepada para investor. Walaupun demikian, ada juga daftar saham murah untuk pemula yang bisa Anda pantau, seperti :

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Salah satu dari jenis saham yang cocok dikoleksi oleh para investor pemula ialah BBNI. Yang mana Bank Negara Indonesia ini termasuk ke dalam salah satu perusahaan BUMN yang berada dalam jenis blue chip terbaik di Indonesia.

Saham dari PT Bank Negara Indonesia ini pun diprediksikan mampu memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan seiring dengan kapabilitas emiten dalam mempertahankan kinerja perusahaan. Selama tahun 2021 lalu, realisasi investasi pada perusahaan tersebut cenderung memuaskan.

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham murah untuk pemula dari sektor perbankan selain BBNI adalah BBRI. Yang mana salah satu bank terbaik yang ada di Indonesia, mengalami pertumbuhan secara terus menerus dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 575 triliun rupiah. Bahkan, nasabah dari Bank BRI ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut yang akan membuat BBRI menjadi salah satu saham terbaik dengan potensi keuntungan yang begitu menjanjikan pada jangka waktu yang cukup lama. Pada tahun 2021 lalu, kinerja dari Bank BRI pun tercatat positif dengan perolehan laba sebesar 19 triliun rupiah.

  1. PT Petrosea Tbk (PTRO)

Petrosea merupakan anak perusahaan dari PT Indika Energy yang fokus bergerak di bidang jasa penyediaan infrastruktur pertambangan, terutama untuk pertambangan minyak di tanah air. Saham dari PTRO pun tercatat terus bergerak dengan kinerja positif sepanjang tahun 2021 lalu.

Saham murah untuk pemula tentu saja bisa didapatkan oleh para investor dengan perhitungan yang cukup matang beserta dengan tren pada Bursa Efek Indonesia (BEI).