Investasi Jangka Panjang adalah salah satu cara yang dapat dipilih untuk memperoleh passive income di masa depan. Selain itu, berinvestasi dalam kurun waktu lama bisa memberikan keuntungan yang besar untuk Anda.

Investasi berjangka panjang ini banyak sekali diminati semua kalangan. Bagi Anda pemula dalam dunia investasi bisa memulai portfolio melalui investasi panjang ini. Berikut ini sudah ada beberapa penjelasan terkait investasi jangka panjang.

Mengenal Investasi Jangka Panjang

Mengenal Investasi Jangka Panjang

Mengenal Investasi Jangka Panjang

Pengertian Investasi Jangka Panjang merupakan sebuah langkah yang dilakukan seseorang untuk menanamkan aset dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, jangka waktu tersebut berlaku lebih dari lima tahun.

Menurut wikipedia sendiri, Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.

Investasi berjangka panjang akan memerlukan waktu yang lama, untuk mencapai keuntungan secara maksimal. Bahkan, saat ini setiap orang disarankan untuk melakukan investasi ini untuk dapat membiayai berbagai macam kebutuhan penting dalam hidupnya.

Misalnya, biaya membeli hunian, dana pendidikan, biaya dan lain sebagainya. Berinvestasi jenis ini juga mempunyai tujuan agar para investor bisa menaruh asetnya dalam jangka waktu lama. Jadi Anda bisa memiliki penghasilan tetap tanpa harus bekerja (Passive income).

Baca juga : Investasi Kripto dan Saham Aset Digital Generasi Baru

Tujuan Dan Tips Investasi Investasi Jangka Panjang

Tujuan Dan Tips Investasi Investasi Jangka Panjang

Tujuan Dan Tips Investasi Investasi Jangka Panjang

Pada langkah berikutnya, akan dib ahas lebih detail terkait tujuan investasi berjangka panjang yang harus diketahui. Sementara itu, untuk dana pendidikan atau membeli rumah, investasi jenis ini mempunyai tujuan lainnya, yakni:

Bagi Perorangan, Investasi ini bermanfaat untuk membentuk keuangan pribadi yang digunakan untuk keperluan penting dalam hidup seperti biaya umroh atau haji, biaya pernikahan, biaya pensiun dan lainnya.

Agar mendapatkan penghasilan tetap untuk periode tertentu. Penghasilan tetap ini dapat berupa bunga, royalti, deviden, uang sewa sampai kepemilikan saham itu.

Bagi Perusahaan, investasi ini berguna sekali sebagai dana khusus, untuk membiayai kepentingan sosial sampai dana untuk ekspansi perusahaan. Investasi ini berguna sebagai pengendali bagi perusahaan, terhadap kepemilikan aset dari perusahaan.

Jenis Investasi Jangka Panjang

Jenis Investasi Jangka Panjang

Jenis Investasi Jangka Panjang

Setelah Anda memahami pengertian dan risiko dari investasi jangka panjang, Berikut contoh soal investasi jangka panjang, Anda bisa mencari tahu terkait jenis-jenis investasi nya yang ada di Indonesia. Berikut ini ulasannya:

Baca juga : 3 Tips Memilih Software Desain Grafis untuk Freelancer

1. Saham

Jenis dari investasi berjangka panjang yang pertama, yaitu Saham. investasi jangka panjang dalam saham seperti ini dapat dijalankan hanya dengan modal besar. Seiring dengan berkembangnya teknologi, investasi saham saat ini jauh lebih mudah diaplikasikan oleh kalangan muda sekalipun.

Yang termasuk saham jangka panjang terbaik salah satu nya yaitu dengan surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan oleh Perseroan atau investor korporat. Laba dari saham ini yaitu dividen, namun investor ekuitas juga akan menjual dan membeli saham untuk memperoleh keuntungan dan inilah yang termasuk investasi jangka panjang.

2. Reksadana

Berikutnya ada reksadana, berupa surat berharga yang mewakili sebuah aset atau klaim aset. Keuntungan yang diperoleh dari Reksadana muncul dari beberapa pilihan, seperti saham, obligasi serta pasar mata uang.

Anda yang mempunyai pengalaman di dunia bisnis, sangat cocok untuk berinvestasi reksadana. Investasi jenis ini sangat cocok sekali untuk pemula, karena investasinya dilakukan oleh manajer investasi. Jadi Anda tinggal menerima untungnya saja.

3. Obligasi

Obligasi termasuk salah satu surat berharga utang dari peminjam kepada pemberi pinjaman. Investasi ini terbilang sangat cocok untuk para pebisnis atau pengusaha, sebab mereka bisa mendapatkan dana untuk ekspansi usahanya dan ini termasuk ke dalam investasi jangka panjang dalam akuntansi.

Baca juga : Perkembangan Game ESport Indonesia dan Dunia

4. Emas

Investasi emas juga adalah salah satu yang selalu menguntungkan setiap tahunnya. Investasi ini dapat dimulai kapan saja, hanya dengan cara membeli emas yang diinginkan.

Investasi ini juga sudah dijuluki sebagai “Safe haven” karena kapan saja diperlukan, jadi Anda tinggal menjualnya ke toko emas terpercaya. Investasi emas ini dapat memberikan keuntungan sampai 12% dalam jangka waktu yang panjang.

Dari banyaknya investasi berjangka panjang yang ada di atas. Anda bisa mencoba yang paling mudah terlebih dahulu. Carilah investasi yang menawarkan keuntungan besar dengan resiko kecil. Namun, Anda harus tetap memperhatikan segala hal agar tidak terjadi kerugian apapun.

5. Deposito

Instrumen investasi ini memang sudah banyak dikenal dan banyak digunakan. Walaupun instrumen investasi ini mempunyai keuntungan yang lebih kecil, namun sepadan dengan resikonya yang rendah.

Apabila Anda ingin menyiapkan finansial jangka panjang, maka deposito bisa menjadi pilihan instrumen investasi berjangka pendek yang tepat. Deposito merupakan istilah keuangan yang berarti uang disimpan di bank.

Deposito termasuk jaminan berupa uang, barang, atau properti kepada bank atau pihak yang dipercaya bisa menyimpan atau menggunakannya, lalu mengembalikannya ke  dalam bentuk natura.

Instrumen investasi ini biasanya melibatkan transfer uang ke pihak lain, dengan tujuan agar lebih aman.. Namun, simpanan bisa mengacu pada sebagian uang yang akan  digunakan sebagai jaminan untuk pengiriman barang.

Ada beberapa jenis deposito, deposito berjangka yakni jenis yang paling terkenal. Jadi Anda tidak perlu cemas, keamanan dari deposito karena sudah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Sehingga, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka uang Anda akan langsung terproteksi. Deposito juga lebih stabil dan berisiko rendah. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda saat memilih deposito sebagai instrumen investasi berjangka pendek.

Itu saja informasi yang berhubungan dengan  investasi jangka panjang, apapun yang dijelaskan di atas diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan. Tetap selalu berhati-hati dalam memilih investasi apapun, semangat mencari kesuksesan.