Biasanya, dalam sebuah laptop ada aplikasi antivirus bawaan yang memang sangat berguna untuk kesehatan dari laptop itu sendiri. Salah satu antivirus bawaan ialah windows defender. Ternyata, kadang ada masalah yang membuat Anda harus mengetahui bagaimana cara mematikan windows defender.
Beberapa masalah yang sering timbul ialah banyak program atau software yang justru dianggap sebagai virus. Padahal aplikasi atau program tersebut dalam kondisi aman. Nah, keuntungan yang bisa didapat jika mematikan windows defender ialah bisa dengan mudah menginstal aplikasi apapun.
Baca juga: iTunes for windows
Cara Mematikan Windows Defeder
Perlu diketahui bahwa biasanya untuk mematikan windows defender tergantung pada jenis _windows-_nya. Selain itu, ada cara untuk mematikan sementara dan permanen. Semuanya tergantung pada kebutuhan Anda dan tentunya sangat bisa untuk disesuaikan.
Ketika Anda memilih untuk mematikannya secara sementara, maka nanti bisa diaktifkan kembali. Namun, jika dimatikannya secara permanen, maka akan hilang begitu saja dan tidak akan bisa diaktifkan lagi.
Cara Mematikan Windows Defender di Windows 7 & 8 Sementara
Untuk bisa mematikan windows defender dengan windows 7 atau 8 secara sementara bisa dimulai dengan membuka aplikasi atau programnya terlebih dahulu. Setelah itu, bisa langsung masuk ke aplikasinya dan klik menu tools.
Menu satu ini memiliki gambar seperti pengaturan, yaitu roda bergerigi. Nantinya, akan muncul pop up tools and settings dan Anda bisa mengklik pilihan options. Setelahnya, pilih menu administrator yang letaknya berada paling bawah.
Kemudian, bisa langsung centang saja pada kolom use this program. Jika sudah pada tahap ini, maka Anda berhasil membuat windows defender mati sementara. Nah, untuk menghidupkannya kembali cukup dengan menghilangkan tanda centang tadi. Sangat mudah, bukan?
Cara Mematikan Windows Defender pada Windows 7 & 8 Secara Permanen
Untuk cara ini, Anda harus memahami konsepnya terlebih dahulu bahwa memang tidak bisa menggunakannya lagi. Untuk cara mematikan windows defender secara permanen pada windows 7 & 8 bisa dimulai dengan mengetikkan run pada kolom search. Kemudian, cukup klik enter saja.
Jika sudah, maka Anda akan masuk ke run. Di sini, cukup mengetikkan msc untuk bisa menemukannya. Lalu, cukup ketik enter saja. Akan banyak sekali aplikasi yang keluar dan Anda hanya perlu menemukan windows defender.
Setelah menemukan dan mengklik menu windows defender, maka akan muncul general pada kotak pop up. Anda hanya perlu mengklik stop ketika statusnya masih started. Jika ternyata statusnya sudah stopped, cukup dibiarkan saja.
Selanjutnya, Anda akan beralih pada startup type, cukup menekan anak panah ke bawah dan klik disable saja. Jika sudah, cukup klik apply saja dan restart laptop terlebih dahulu. Ketika nantinya laptop sudah menyala kembali, maka antivirus tersebut sudah mati secara permanen.
Mematikan windows defender secara permanen tentu saja dilakukan ketika memang mengganggu cara kerja laptop. Namun, jika ternyata tidak mengganggu apa pun, jangan sampai dimatikan secara permanen.
Cara Mematikan Windows Defender untuk OS Windows 10 Sementara
Untuk cara mematikan windows defender pada windows 10 secara sementara bisa dimulai dengan mengetikkan update & security. Akan ada banyak sekali menu keamanan yang muncul. Anda hanya perlu mengklik setting dan dilanjutkan dengan mengklik Windows defender.
Jika sudah melakukan hal tersebut, maka akan muncul real time protection dan cloud based protection. Biasanya, pengaturannya on berwarna biru dan Anda hanya perlu mengubahnya menjadi off saja. Dengan begitu, maka windows defender akan dinonaktifkan secara sementara.
Perlu diketahui bahwa penonaktifan windows defender secara sementara dalam windows 10 ini hanya bertahan beberapa jam saja. Setelah melewati jam tersebut, maka akan secara otomatis aktif kembali.
Cara Mematikan Windows Defender pada Windows 10 Secara Permanen
Jika Anda ingin menonaktifkan selamanya, bisa dimulai dengan mengetikkan edit group policy. Nantinya akan muncul kotak dan cukup klik local computer policy saja. Selanjutnya bisa dengan mengklik computer configuration yang tersedia.
Anda hanya perlu mengklik administrative template untuk memunculkan menunya. Setelah itu, bisa langsung mengklik windows component. Di sinilah Anda akan menemukan windows defender. Dalam menu windows defender ini, akan ada kolom aktivasi on/off.
Di sana, Anda hanya perlu melakukan klik sebanyak 2 kali saja secara cepat. Cara ini dilakukan tepat pada tulisan turn off windows defender antivirus. Nantinya, akan ada opsi yang muncul dan Anda hanya perlu mengklik enabled.
Cara terakhir yang perlu dilakukan ialah dengan mengklik Ok atau apply. Untuk memastikan antivirusnya nonaktif secara permanen, maka Anda harus melakukan restart terlebih dahulu. Jika laptop sudah menyala kembali, artinya windows defender akan mati secara permanen dan tidak akan bisa lagi digunakan.
Deretan Kelebihan dan Kekurangan yang bisa Ditemukan Dalam Windows Defender
Setelah mengetahui beberapa cara mematikan windows defender, maka akan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari windows defender. Sudah pasti ada banyak sekali kelebihan yang bisa dirasakan, mulai dari akan selalu aktif memberikan peringatan jika memang terdapat virus.
Selain itu, aplikasi ini juga mampu membersihkan virus secara maksimal. Sehingga, laptop bisa selalu bebas dari virus dan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Kemudian, jika memang terdapat virus yang ganas, maka aplikasi akan meminta restart. Sehingga memang kinerjanya sangatlah bagus.
Selain beberapa kelebihan, ada beberapa kekurangan yang justru membuat seseorang memilih untuk mematikan aplikasi ini. Beberapa kekurangan yang dimaksud ialah kurang teliti terhadap membedakan virus. Kadang ada aplikasi atau program yang dianggap virus dan membuat kinerjanya menjadi menurun.
Selain itu, jika Anda menginstal antivirus tambahan, maka fungsi dari windows defender ini akan menurunkan kinerja perangkat Anda. Jadi memang jika ingin kinerjanya optimal, jangan menggunakan antivirus tambahan.
Sebenarnya kelebihan dan kekurangan dari windows defender sendiri yang membuat seseorang lebih memilih untuk mematikannya. Kadang memang ada antivirus lain yang lebih mumpuni dan memiliki kinerja baik. Namun, jika windows defender tidak dimatikan terlebih dahulu, maka hanya akan membuat kinerjanya tidak berjalan dengan baik.
Untuk memilih mematikan secara permanen, Anda harus mempertimbangkannya dengan baik. Sebab, tentu saja akan ada beberapa sistem yang sedikit terganggu. Namun, jika memang mematikan permanen membuat kinerja laptop menjadi lebih baik, maka bisa melakukannya saja. Akan lebih baik, jika mematikan secara sementara terlebih dahulu, untuk membandingkan kinerjanya.
Dengan mematikan secara sementara, Anda bisa mengaktifkan kembali jika memang masih membutuhkannya dengan baik. Terlebih pada windows 10 mematikan secara sementara diberikan waktu beberapa jam saja.
Demikianlah beberapa cara mematikan windows defender. Anda bisa memilih salah satu cara berdasarkan kebutuhan dan windows yang digunakan. Namun sebelumnya harus mempertimbangkan keputusan ini dengan baik dan benar agar tidak menyesal.