Cara membuat halaman depan blog adalah salah satu poin penting yang harus diperhatikan para blogger. Pada dasarnya dalam setiap platform ada 4 tipe halaman, yaitu statis, posting, error page dan index.

Halaman depan blog termasuk ke dalam tipe statis yang memiliki fungsi serta struktur berbeda. Bagian ini sama pentingnya dengan isi konten sebuah blog dan bahkan harus berisi tema yang tetap karena secara tidak langsung akan menjadi identitas bagi sebuah blog.

Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk membuat halaman depan blog ini? Jika Anda seorang pemula, maka wajib menyimak artikel berikut karena tipe-tipe halaman blog sangat penting untuk dikuasai.

Apa Itu Halaman Depan Blog?

Sebuah blog sebenarnya adalah salah satu media sosial yang menantang dan unik. Tentunya cara mengoperasikannya berbeda dengan media sosial pada umumnya. Bahkan Anda dapat membagikan banyak informasi bermanfaat melalui platform ini.

Sebuah blog dikatakan berkualitas pastinya juga didukung dengan tampilan serta konten yang bagus di dalamnya. Salah satunya adalah penggunaan halaman depan blog dengan tepat serta konsisten.

Cara membuat halaman depan blog ini akan mengarahkan Anda untuk memiliki platform berkualitas. Halaman depan blog lebih dikenal dengan istilah halaman statis karena memang karakternya yang tetap atau tidak berubah meskipun dimuat kembali.

Tujuan pembuatan halaman tersebut adalah untuk menunjukkan konten yang tidak akan pernah diubah oleh pemilik blog. Biasanya halaman statis berisi tentang contact, about me, privacy police dan sejenisnya.

Konten-konten tersebut pastinya akan menjadi sebuah informasi yang tetap dari pemilik blog sehingga harus menggunakan halaman statis. Berbeda dengan jenis konten lainnya yang memang bertujuan memberikan informasi bagi pembaca.

Cara membuat halaman depan blog yang statis ini dapat Anda pelajari dengan mudah. Kemudian untuk bisa membedakannya dengan halaman pada umumnya (posting) adalah dengan cara memuat ulang.

Semisal berubah secara otomatis menjadi konten lainnya, artinya halaman tersebut adalah posting page. Terlebih jika terdapat konten yang baru saja diupdate. Namun, apabila tetap berisi konten yang sama, artinya itu adalah statis page.

Aturan u****ntuk Memuat Halaman Depan Blog

Lalu, apakah halaman statis memiliki ciri atau aturan khusus yang harus dipatuhi? Tentunya iya, karena memang untuk membuat sebuah halaman tetap konstan meskipun terdapat konten baru itu bukan hal yang mudah.

Bahkan untuk mengetahui jika itu halaman statis atau bukan dalam sebuah blog juga terkesan sulit. Hal ini tergantung dari desain template atau tema yang digunakan dalam platform tersebut.

Selain itu, cara membuat halaman depan blog tersebut memiliki ciri tersendiri. Salah satunya adalah struktur URL yang berbeda dari halaman lainnya. Ketika Anda membuka halaman statis, maka akan melihat URL dengan tambahan huruf p setelah nama domain.

Sebagai contoh Anda dapat memperhatikan alamat URL berikut ini: https://www.digitalblog.com/p/aboutme-digitalblog.html. Jika Anda menemukan halaman domain seperti itu, artinya blog sedang menunjukkan statis page.

Kemudian cara membuat halaman depan blog atau statis page juga harus memperhatikan konten yang akan diposting karena tidak akan berubah meskipun sedang dimuat ulang. Selain itu, untuk jumlah halaman pada statis page tidak terbatas.

Artinya Anda bisa menambahkan konten apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam halaman statis tanpa ada Batasan.

Apa Saja yang Perlu dItampilkan Pada Halaman Depan Blog?

Selain membahas mengenai Cara membuat halaman depan blog, sebelumnya Anda juga harus mengetahui apa saja yang bisa di tampilkan pada statis page. Umumnya pada halaman ini Anda bisa menampilkan beberapa konten tetap.

Konten tetap tersebut umunya berisi mengenai profil, kontak blogger atau sejenisnya. Maka, untuk menampilkan konten seperti ini Anda bisa memanfaatkan halaman statis dengan benar.

Selain itu, untuk bisa menampilkan halaman statis, ada du acara yang bisa Anda ikuti. Pertaa adalah dengan menggunakan add gadget yang terletak pada menu Layout di sebelah kiri. Kemudian silakan klik untuk add gadget untuk memilih laman yang diinginkan.

Setelah berhasil memilih, maka Anda bisa menyimpan dan melihat hasil akhirnya dengan menampilkan halaman tersebut. Kemudian, cara kedua untuk menampilkan statis page adalah menggunakan JavaScript atau HTML.

Caranya sama dengan sebelumnya, yaitu masuk ke bagian laman yang Anda inginkan. Namun pada bagian ini Anda bisa memilih opsi view di halaman statis sehingga muncul URL pada tab pencarian browser.

Copy link tersebut dan Anda letakkan pada notepad yang berbeda. Kemudian masukkan kode HTML berikut ini:

Serta tambahkan juga tanda pagar pada script ini dan mengganti URL tersebut dengan alamat yang sudah dipastikan tadi

Cara membuat halaman depan blog yang terakhir adalah simpan dan cek hasilnya. Jika sudah sesuai, maka Anda sudah berhasil menampilkannya.

Cara Membuat Halaman Depan Blog dan Menampilkannya

Ketika membuat halaman statis dalam sebuah blog Anda tidak perlu khawatir karena caranya cukup mudah. Beberapa platform dengan domain gratis seperti WordPress, blogspot dan sejenisnya telah menyediakan fitur tersebut.

Kemudian, cara membuat halaman depan blog pertama adalah dengan masuk ke platform Anda terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa memilih halaman platform yang akan dijadikan statis page dengan menuju sebelah kiri menu dan mengklik laman baru.

Pada laman baru tersebut langsung isikan konten yang akan dipublikasikan, misalnya adalah profil diri atau profil perusahaan. Selanjutnya langsung klik untuk simpan, publikasikan atau pratinjau tergantung instruksi yang terdapat di dalam platform tersebut.

Cara membuat halaman depan blog selanjutnya ada;ah dengan masuk ke 3 pengaturan utama. Pertama adalah menuju ke pengaturan deskripsi penelusuran dan isi sesuai dengan jenis konten yang Anda posting sebelumnya.

Tujuannya supaya konten yang dimuat sebelumnya dapat ditemukan pada mesin pencarian. Kemudian Anda juga perlu mengaktifkan meta tag dengan cara masuk ke halaman dashboard dan pilih menu setting. Lalu pilih search preference dan klik yes pada meta tag.

Setelah itu, baru Anda bisa mengisi deskripsi box. Akan tetapi, apabila Anda memilih untuk tidak menampilkan konten tersebut di mesin pencarian, maka pengaturan deskripsi ini tidak perlu diisi.

Pengaturan kedua adalah dengan masuk ke menu option untuk mengatur komentar dan kode HTML yang terdapat di dalam sebuah konten. Pada pengaturan ini Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan komentar serta mengubah tampilan laman.

Untuk kode HTML tersebut Anda bisa memilih untuk ditampilkan apa adanya atau diintrepretasikan ke dalam laman dengan baik. Jika apa adanya, maka Anda bisa memilih show HTML literally dan jika sebaliknya, maka pilih opsi interpret typed HTML.

Pengaturan ketiga adalah tentang custom root tags yang memiliki peran pada mesin pencari. Artinya, pengaturan ini akan membuat Anda memilih apakah konten pada halaman statis tersebut akan ditampilkan atau tidak.

Untuk menampilkan halaman statis dalam sebuah blog memang memerlukan pengaturan khusus. Akan tetapi, cara membuat halaman depan blog ini pada dasarnya tetap mudah dan harus Anda kuasai sebagai seorang blogger.