kompirasi.com - Laptop Apple MacBook Pro 13 inch adalah laptop Apple terbaik yang lebih bertenaga. Dipersenjatai dengan M2 SoC baru Apple, MacBook Pro mendatangkan performa yang kuat, ketahanan, dan beberapa fitur baru dalam sasisnya yang akrab dan iconic.

Apple sudah ambil beberapa langkah susah untuk dituruti dengan MacBook Pro 13 baru. Perintisnya mengagetkan dunia dengan chip M1 yang mengagumkan di tahun 2020. Tidak ada penyempurnaan desain eksklusif atau port tambahan.

Ini memiliki arti semua didasari pada M2 SOC baru, dan seperti umumnya, Apple melompati rintangannya. Bab selanjutnya dalam komputasi Apple bersambung dan taruhan perusahaan pada silikon khusus terus capai jekpot.

M2 18% semakin kuat dari perintisnya dengan CPU 8-core. M2 diperlengkapi GPU 10-core baru yang 35% bisa lebih cepat dari perintisnya. Dan ya, M2 tentu meneruskan PC Windows.

Apabila itu kurang cukup untuk membikin sobat bersemangat, Apple sudah membuat terobosan baru untuk tingkatkan efektivitas daya laptop dengan tawarkan ketahanan batere lebih dari 18 jam. Tetapi, seperti umumnya, MacBook Pro 13-inci M2 terbilang mahal.

Namun, ini memberi performa yang mengagumkan dan mempunyai periode penggunaan batere terlama yang sempat kami saksikan di Mac.

Bila itu masih kurang, sobat bisa memakainya dengan Ventura untuk memperoleh waktu muat halaman situs yang besar dan pengalaman webcam yang lebih bagus. Semua karena Apple Silicon. Secara singkat, Apple MacBook Pro 13 baru lebih dari semuanya yang disebutkan Apple.

Spesifikasi Apple MacBook Pro 13

  • CPU: Apple M2 (8 inti)
  • GPU: GPU Apple M2 (10 core)
  • RAM: 16GB
  • Penyimpanan: 1TB
  • Layar: 13,3 inci, 2560 x 1600 piksel
  • Baterai: 18:20
  • Dimensi: 12 x 8,4 x 0,6 inci
  • Berat: 3 pon

Kelebihan

  • + Performa keseluruhan dan game yang luar biasa
  • + Daya tahan baterai yang luar biasa
  • + SSD secepat kilat
  • + Webcam yang bagus
  • + Keyboard yang nyaman

Kekurangan

  • - Desain stagnan
  • - Port terlalu sedikit

Konfigurasi dan Harga Apple MacBook Pro 13

Saya mengetes kofigurasi dengan harga berkisar Rp. 28 jutaan dari MacBook Pro dengan Apple M2 SoC baru, RAM 16GB, SSD 1TB, dan GPU Apple M2 10-core.

Sedangkan untuk model dasar dibanderol berkisar Rp. 19 jutaan dan diperlengkapi dengan Mekanisme Apple M2 pada Chip (SoC), SSD 8GB dan 256GB. Dan untuk versi paling mahal tawarkan penyimpanan sampai 2TB. Tiap laptop diperlengkapi dengan monitor Retina 13 inch, 2560 x 1600.

Desain Apple MacBook Pro

Desain MacBook Pro kemungkinan cukup banyak ketinggal jaman, tapi masih tetap iconic. Seperti MacBook lama, semua sasis dibuat dari aluminium. Unit pembahasan kami usai dalam Ruang Grey, tapi juga ada dalam Silver. Tutupnya terbuka terkecuali simbol Apple mengkilat yang populer di dunia.

Semakin banyak aluminium Ruang Grey ada untuk sandaran tangan dan dek keyboard. Mayoritas palm rest berisi touchpad besar. Keyboard ada di dek yang sedikit terselinap di samping sepasang kisi-kisi speaker yang telah dikenali.

MacBook Pro (12 x 8,4 x 0,6 inch) mempunyai berat sedikit di 3 pon. Dell XPS 13 (11,6 x 7,8 x 0,6 inch) dan HP Spectre x360 13 inch (12,1 x 7,7 x 0,7 inch) sedikit enteng dengan berat 2,8 pon dan 2,7 pon, dan Asus ZenBook 13 (UX325) memiliki ukuran 11,9 x 8 x 0,5 inch Frame rupanya jadi yang tertipis dan paling ringan dengan berat 2,5 pon.

Keamanan Apple MacBook Pro 13

MacBook Pro tawarkan rangkaian fitur keamanan untuk jaga keamanan data penting. Pemindai sidik jari Touch ID diselinapkan secara cerdas di tombol daya untuk login yang cepat dan aman.

Chip M2 sediakan enkripsi data, boot aman yang divalidasi hardware, enkripsi automatis bekerja tinggi, dan pelindungan runtime tingkat menengah sebagai sisi dari software Enklave Aman.

Port Apple MacBook Pro

Kami memang berharap MacBook Pro 13 inch hadir dengan beberapa port. Tetapi, itu masih tetap jadi mimpi karena model yang lebih baru masih tawarkan sedikit port. Soket earphone dengan sepasang port Thunderbolt berada di samping kanan.

Laptop ini mempunyai susunan perak karena port Thunderbolt memberikan dukungan USB 4 yang sanggup membagikan kecepatan sampai 40 Gb/s dan daya sampai 15W. Tetapi, kami mengharap itu mempunyai 4 port Thunderbolt, sama seperti yang ditemukan di MacBook Pro 16 inch.

Tampilan Apple MacBook Pro 13

Seperti laptop Apple umumnya, MacBook Pro 13 yang memikat tampilkan monitor Retina 13,3 inch, 2650 x 1600 pixel yang serupa.

Monitor ini diperlengkapi software TrueTone Apple yang inovatif, yang pintar sesuaikan temperatur warna monitor nyaris tanpa berasa berdasar kualitas penerangan lingkungan untuk memberi pengalaman melihat yang maksimal setiap waktu.

Monitor tawarkan gamut warna lebar P3, spektrum warna yang bertambah luas dibanding sRGB. Ini memiliki arti warna yang makin hidup yang selalu dipandang. Monitor Retina elok, tapi bezel tebal di sekelilingnya tidak.

Benar-benar menyebalkan menyaksikan bezel tebal semacam itu pada mekanisme premium saat kompetitor repot cukur satu milimeter. Saya mengharap satu hari Apple akan ikutinya. Trailer Alice mendatang memberi warna yang cantik dan detil yang terang. Matahari tercermin dalam benang hitam pekat artis Keke Palmer.

Dan saat ia menghidupkan api oranye-merah, hidup api itu dengan prima menunjukkan warna tembaganya. Saat kami mengetes reproduksi warna MacBook Pro, skornya capai 77,5% dalam keseluruhnya DCI-P3. Itu kurang dari rata-rata laptop premium sejumlah 84%.

Tetapi, masih lebih bagus dari Spectre (77,4%), ZenBook (76,1%) dan XPS 13 (69,4%). Panel MacBook Pro benar-benar jelas dengan rata-rata 475 nits. Ini menaklukkan rata-rata 386 nits dan ZenBook (370 nits) dan Spectre (369 nits). Tetapi XPS 13 ialah yang paling jelas di 469 nits.

Audio Apple MacBook Pro

Kami selalu takjub dengan begitu baiknya suara speaker stereo di MacBook Pro. Kami mengawali Tidal dan nyaris langsung jatuh hati dengan vocal tenor dan sopran yang kaya dari PJ Morton dan JoJo, yang bercerita cerita jatuh hati pada lagu “Say So”.

Soundscape lumayan lebar untuk instrument tiup elektrik dan piano halus yang hangat untuk hidup bersebelahan tanpa mempertaruhkan perkusi. Dan seperti umumnya produk audio Apple yang lain, MacBook Pro mempunyai teknologi audio spasial untuk media yang cocok. Saat diaktifkan, speaker membuat fantasi ruangan audio 3D, memberi pengalaman suara yang lebih dalam.

Keyboard dan Touchpad

Keyboard Magis Apple memberi umpan balik yang melenting dan tegas, dan menyatukannya dengan keycaps yang besar dan jarak tombol yang besar. Kami sudah habiskan beberapa jam menulis pembahasan dan tidak mengalami ketaknyamanan.

Kami secara mudah melampaui rata-rata 70 kata per menit pada test menulis 10fastfiners, capai 80 wpm. Lampu latar di bawah penutup tombol mempermudah menulis pembahasan di ruang tidur yang gelap. Dan MacBook mempunyai TouchBar yang bisa memberi pintasan yang bermanfaat bergantung pada program mana yang jalan.

Sama ukuran 5,1 x 3,2 inch, trekpad Force MacBook yang besar tempati mayoritas sandaran tangan yang sebetulnya. Tidak sempat ada saat kekurangan ruangan navigasi, dan karena penampikan telapak tangan yang baik sekali, kontak telapak tangan yang tidak tersengaja tidak mengakibatkan cursor lenyap dari tempatnya ditaruh.

Kami tak perlu cemas kekurangan ruangan untuk menelusuri. Pinggir trekpad mendapatkan umpan balik yang kompak saat sobat mengeklik kiri atau kanan.

 SOC Apple MacBook M2

Saat Apple melaunching System-on-a-Chip (SOC) generasi ke-2 , chip M2, semua mata terus tertuju ke Apple. Chip 5-nanometer berbasiskan ARM mempunyai 20 miliar transistor, lebih tinggi dibanding 16 di M1.

Selain semua transistor ini, SoC mempunyai processor 8-inti, grafis terpadu, arsitektur memory terpadu, Mesin Neural Apple, processor signal gambar yang ditingkatkan, dan Enklave Aman Apple. M2 mempunyai CPU 8-inti dengan 4 pokok yang diperuntukkan untuk performa tinggi dan empat yang lain fokus pada efektivitas.

Menurut Apple, core bekerja tinggi akan memberi kecepatan paling depan di industri untuk operasi singgel-threaded, dan saat dipadukan, akan memberi kenaikan performa multi-threaded yang berarti. Performa Core memberi performa CPU 18% semakin banyak dari perintisnya.

Tetapi tidak boleh tidur di pokok efektivitas tinggi. Laptop ini memungkinkan untuk melakukan tugasnya, tapi cuma memakai sepersepuluh dari output daya biasa. Ke-2 set Core bekerja bersama dengan kontribusi pengatur performa yang memungkinkan semua Core bekerja secara bertepatan.

Chip grafis terpadu MacBook Pro, GPU M2, mempunyai 10 pokok dibanding dengan 8 pokok M1. Dan, menurut Apple, ini 35% bisa lebih cepat dari perintisnya. Karena arsitektur ARM custom, MacBook terkini memakai program Universal yang bisa jalan secara mudah di macOS, iOS, dan iPadOS.

Secara otomatis menskalakan sesuai perangkat. Ini memiliki arti MacBook saat ini mempunyai akses ke perpustakaan program yang luas. Semua program yang tidak berpindah ke Universal akan berjalan pada Rosetta 2, emulator yang direncanakan untuk jalankan program berbasiskan Intel.

Performa Apple MacBook Pro 13

Saat ini kita ke arah strategi kuningan yang diartikan. Apple membuat klaim besar mengenai M2, dan dengan memory terpadu 16GB, chip ini sesuai hype-nya. Kami membuka 50 tab di Google Chrome yang jalankan Tweetdeck, Slack, YouTube, Tidal, Gmail, Google Sheets, dan Twitch, dan MacBook Pro berjalan tanpa interval atau waktu henti.

Laptop editing video terbaik ini bekerja baik pada benchmark sintetis. Diawali dengan Geekbench 5.4, test performa keseluruhannya, MacBook Pro capai 8.911 nit, melebihi rata-rata laptop premium 4.215 nit.

MacBook Pro M1 capai 5.882. XPS 13 (CPU Intel Core i7-1165G7) cetak 5.254, PC Windows paling dekat dengan MacBook, dan ZenBook (CPU Intel Core i7-1165G7) capai 5.084. Processor Spectre dan Intel Core i7-1065G7 generasi kesepuluh ada di posisi paling akhir dengan 4.074.

MacBook Pro menaklukkan kompetisi dalam benchmark Handbrake, yang membuat laptop mengonversi video 4K jadi 1080p. Dalam Handbrake versus Silicon Beta, MacBook capai waktu 6:51 dan versus M1 capai 7:44. Ke-2 kali lebih cepat dibanding mekanisme yang berkompetisi.

ZenBook usai bekerja pada 17:51 sementara XPS 13 usai bekerja pada 18:22. Spectre ialah yang paling lamban pada 21:13. Dalam test Puget Photoshop, di mana 21 pekerjaan Photoshop yang lain diulangi 3x per proses, MacBook cetak 817, menaklukkan rata-rata 613, M1 MacBook 649 dan XPS 13 588. Tetapi, ZenBook meraih kemenangan dengan 742 point..

Saat menjalankan BlackMagic Disk Speed ​​​​Test untuk mengetes kecepatan SSD 1TB MacBook Pro, terdaftar 2.797,7 2.824,9 MB/s pada bagian test baca dan 2.953,7 MBps pada bagian catat. MacBook M1 mendapatkan kemenangan singkat dengan score baca 2.824,9, tapi terganjal pada penulisan di 2.752,4 MBps. Ke-2 skor bisa lebih cepat dari rata-rata masing-masing (2.012 MBps baca, 2.028.3 MBps catat).

Grafis Apple MacBook Pro

GPU M2 terpadu memungkinkan MacBook Pro lakukan sedikit hal yang tidak tersangka dalam jalankan games. Kami tertarik agar semakin dekat dan individu dengan Resident Evil 8, yang dimaksimalkan untuk M2. Tetapi sampai waktu itu, sobat harus senang dengan benchmark.

Saat menjalankan benchmark Rise of the Tomb Raider, saya menyaksikan frame rate 25 frame per detik tinggi sekali pada 1920 x 1200. Itu frame rate yang semakin tinggi dibanding rata-rata laptop premium 24fps.

Tetapi, saat menjalankan test kembali pada 1800p, frame rate M2 menurun jadi 12 fps. XPS 13 berlekuk 12 fps untuk menyamakan ZenBook. Dalam tes Badai Peradaban Sid Meier, MacBook Pro cetak 51 fps versi 29 fps M1, menaklukkan rata-rata 28 fps ZenBook dan XPS 13, yang masing-masing capai 21 dan 16 fps.

Baterai Apple MacBook Pro 13

Periode pengunaan batere MacBook Pro terlama yang sempat ada. Apple mengeklaim jika MacBook Pro M2 bisa dipakai untuk 20 jam pemutaran video langsung dan 17 jam untuk situs searching. Kami tidak memperoleh angka itu dengan tepat, tetapi itu lumayan dekat.

MacBook Pro bertahan sepanjang 18 jam 20 menit dalam tes batere dengan berseluncur situs terus-terusan lewat Wi-Fi pada kecerahan 150 nits. Ini lebih lama dari rata-rata laptop premium 10:01.

ZenBook di-launching pada 13:47 dan Spectre usai pada 13:19. XPS 13 usai sama waktu 11:07. Salah satu mekanisme remote close ialah M1 MacBook 13 yang bertahan 16:32.

Apple MacBook Pro macOS Ventura

Apakah itu chipset baru tanpa sistem operasi baru? MacBook Pro (dan Air) baru dikirim dengan macOS Ventura. Kami tidak mengulas terlampau dalam mengenai semua yang bisa sobat harapkan. Tapi kami ingin bicara mengenai beberapa fitur baru yang makin menarik.

Misalkan, Mail sediakan kenaikan kekuatan penelusuran dan kekuatan untuk menggagalkan pengangkutan e-mail, dan Messaging tidak mengirimi, mengidentifikasi pesan sebagai belum dibaca, dan memungkinkan sobat mengubah pesan yang baru dikirimkan.

Perpustakaan Photo Bersama iCloud memungkinkan sobat share video dan foto dengan sampai lima bagian keluarga. Dan untuk argumen keamanan, Apple mempunyai tujuan untuk menukar password secara tetap dengan memberi kunci kriptografi sebagai “kredensial angkatan selanjutnya yang tidak bisa dijebol atau dibocorkan.”

Kami akan menjelaskan kami  menyukai desain keseluruhannya. Laptop ini tawarkan palet warna cerah dan berani yang memikat perhatian. Kami menyukai dok menembus pandang di lantai dan program berwujud tupai yang tempati dok.

Program share tampilan dan pola warna yang serupa di iPhone, iPad, atau Mac, membuat lebih gampang untuk berpindah antara ke-3 nya. Tetapi, Safari terus jadi hit besar dengan mayoritas pemakai macOS.

Sebagai seorang dengan 40+ tab terbuka di Google Chrome pada umumnya, kami menghargai langkah Safari tangani tab. Sobat bukan hanya memperoleh tab yang besar dan gampang dikenal, tapi saat mengarahkan kursor ke tab, sobat akan memperoleh thumbnail halaman yang baik yang kurangi kerusuhan tab.

Fitur kece lain ialah terjemahan yang bisa langsung merinci halaman ke 7 bahasa. Sebagai perlakuan tambahan keamanan, Safari tawarkan pengawasan password untuk memberitahu bila password sobat sudah dimasukkan. Ada pula laporan privacy yang menahan perusahaan mencari data sobat saat sedang searching.

Tetapi yang betul-betul mengagetkan ialah kecepatannya, khususnya saat berisi website. Laptop terbaik dari Apple ini cuma memerlukan waktu 0,69 detik untuk berisi dari tempat Chrome menulisnya di saat 2,23. Saat berisi Tweetdeck di Safari, perlu 2:09 untuk berisi semua kolom. Ini lebih cepat dibanding 10:10 yang disiapkan oleh Chrome. Safari memerlukan waktu 2:34 untuk berisi ESPN dan Krom memerlukan waktu 4:71.

Heat Apple MacBook Pro

Berlainan dengan Air, MacBook Pro mempunyai sistem pendingin aktif untuk jaga semua masih tetap dingin dan sejuk. Kami jalankan 40 tab dan Rise of the Tomb Raider dan kipasnya tenang.

Saat menjalankan test termal (jalankan video HD monitor penuh 15 menit), touchpad menghitung 79 derajat Fahrenheit, jauh di bawah tingkat batasan kenyamanan 95 derajat. Touchpad dan sasis masing-masing kece pada 81 dan 82 derajat.

Webcam Apple MacBook Pro 13

Resolusinya kemungkinan cuma 720p, tapi webcam MacBook Pro kemungkinan ialah yang terbaik yang sempat kami pakai.

Karena processor signal gambar yang ditingkatkan dari chip M2, camera FaceTime mendatangkan kualitas video yang perkasa bersama dengan kesetimbangan putih automatis yang lebih bagus, capaian aktif yang semakin besar, dan pengurangan keributan yang lebih bagus.

Saat melakukan pantauan ini, kami melakukan beberapa panggilan video dengan laptop, dan terima sambutan hangat. Mitra sudah memberikan laporan gambar yang tajam dan terang dengan reproduksi warna yang baik sekali. Bahkan seseorang memberi pujian karena menyamakan warna pakaian dan warna rambut.

Dan walau matahari masuk lewat jendela, white balance membuat kelihatan fresh dan berembun dibanding terlampau jelas. Array tiga mic baru membuat pidato lebih keras serta lebih jelas.

Kesimpulan

MacBook 13 baru penuhi semua klaim perusahaan. Chip M2 baru semakin kuat dari perintisnya dan kompetitor PC Windows sekarang ini. Siapa yang hendak mengeluhkan mengenai periode penggunaan batere lebih dari 18 jam?

Tapi dengan semua kemampuan yang mengagumkan ini, sebaiknya memperoleh desain baru, tampilan baru, atau minimal warna baru. Kami masih mengidamkan bezel yang lebih tipis dan semakin banyak port.

Untuk mengirit beberapa dolar dan memperoleh performa yang cukup serupa dan penampilan yang lebih cerah, pikirkan Asus ZenBook UX325EA dengan harga berkisar Rp. 15 jutaan. Tapi bila sobat mencari laptop premium paling cepat dan paling kuat di planet ini, sobat harus memilih laptop Apple editing video ini.